REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Real Madrid lolos ke perempat final Liga Champions menyingkirkan Schalke 04 dengan agregat 5-4. Akan tetapi Los Blancos lolos dengan susah payah dan nyaris tersisih setelah kalah 3-4 dalam leg kedua di Santiago Bernabeu, Rabu (11/3) dini hari WIB.

Fan Madrid kecewa. Sebagian besar berteriak mencomoh ataupun bersiul menunjukkan ketidaksukaan mereka. Ancelotti mengaku memahami ini dan berjanji akan memperbaiki kinerja Los Merengues.

"Saya tidak berpikir tentang dipecat. Saya harus melakukan yang lebih baik dan membuat tim bermain lebih baik dari malam ini. Kami berada di bawah tekanan sampai menit terakhir. Apa pun bisa saja terjadi tadi," kata Ancelotti di laman resmi UEFA.

Ia beralasan hal berubah sangat cepat dalam sepak bola. Menurut pelatih asal Italia itu, tidak ada yang bisa membayangkan sesuatu seperti ini terjadi pada Desember lalu. Sebab ketika itu Madrid begitu superior, baik di ligga domestik maupun kompetisi Eropa.

Don Carlo menilai fan memberikan dukungan dengan siulan dan cemoohan mereka. Menurut Ancelotti, siulan itu akan membuat timnya terbangun dan meperbaiki diri.

Ancelotti tak lupa memuji Luka Modrić yang baru bermain pada menit ke-58. Dengan Modric, kata Ancelotti, Madrid lebih banyak mengontrol penguasaan bola.

"Kita tak bisa mengharapkan banyak padanya karena dia telah keluar selama tiga bulan. Dia bermain baik dan akan membantu kami di sama depan seperti yang akan dilakukan Sergio Ramos," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika