Jumat 13 Mar 2015 17:03 WIB

Shalat di Lorong Tangga Anfield, Fans Muslim Liverpool Dihina di Twitter

Rep: C05/ Red: Didi Purwadi
Dua fans Liverpool shalat di lorong tangga Stadion Anfield.
Foto: www.liverpoolecho.co.uk
Dua fans Liverpool shalat di lorong tangga Stadion Anfield.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Dua Muslim pendukung klub Liverpool dihina karena melakukan ibadah shalat di sela babak pertama pertandingan Liverpool melawan Blackburn Rover, Ahad (8/3). Hinaan ini muncul dalam foto yang tersebar di jejaring sosial twitter.

Dalam foto yang beredar tampak dua orang pendukung Liverpool sedang melakukan shalat di bawah tangga di dalam Stadion Anfield. Muslim pendukung klub Liverpool ini bernama Ashif Bodi (45) dan Abu Bakar Bhula (37).

Postingan terkait foto itu dilakukan oleh akun yang bernama Stephen Dodd. ''Muslims praying at half time at the match yesterday #DISGRACE.(Muslim beribadah pada setengah pertandingan, memalukan),'' ujar Stephen.

Kontan postingan ini menimbulkan tanggapan dari pendukung Liverpool lainnya. Akun yusufisrolia mengatakan “Two Muslims were praying at anfield and a Liverpool fan called it a disgrace. What a idiot (Dua muslim melakukan solat dan disebut memalukan. Betapa idiotnya ini),” kata dia.

Bahkan pemain Liverpool Daniel Sturridge ikut berkomentar terkait hal ini di twitter. “An LFC fan posted a picture of two muslims praying at Anfield, calling them a disgrace! Who's the real disgrace here? (Seorang pendukung Liverpool mengirim gambar dua Muslim yang sedang shalat di Anfield dan menyebut mereka memalukan. Siapa yang sebenarnya memalukan?),“ kata Daniel.

Ashif Bodi menyatakan tahu dirinya menjadi perbincangan di Twitter dari anaknya, Ayman (8). Dia mengaku terkejut dengan respon para pengguna twitter. ''Saya cukup syok. Namun, di satu sisi saya bersyukur atas banyaknya dukungan bagi saya,” kata dia.

Sedangkan Abu Bakar Bula menyatakan siap bertemu dengan Dodd. Ini bertujuan agar memberikan pemahaman terkait pentingnya shalat bagi orang Islam. “Mungkin dia belum tahu arti shalat bagi pemeluk Islam,” ujarnya.

 

sumber : mirror
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement