Senin 16 Mar 2015 16:38 WIB

'Roger Milla Bukan Siapa-Siapa'

Rep: C02/ Red: Israr Itah
Roger Milla
Foto: AP/Ibrahim Usta
Roger Milla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pengamat sepak bola Erwiyantoro merasa Indonesia tak perlu menanggapi komentar Roger Milla yang menyebutkan Kamerun turun kasta karena beruji coba dengan Indonesia dan Thailand. 

“Dia hanya sekadar legenda dan dia bukan siapa-siapa. Tapi dia wajar berkomentar sebagai seorang legenda,” ujar Erwiyantoro kepada ROL, Senin (16/3)

Level Kamerun dan Indonesia memang jauh berbeda. Kamerun sudah beberapa kali berlaga di Piala Dunia sementara Indonesia masih bermimpi. Tapi, kata dia, tidak ada larangan bagi kedua tim ini untuk beruji coba. Terlebih waktu yang diagendakan sesuai dengan kalender pertandingan FIFA.

“Ini match FIFA, boleh-boleh saja Kamerun bertandang dan Indonesia menjamunya,” kata dia.

Ia menegaskan tidak ada yang bisa disalahkan dari laga persahabatan Kamerun dengan Indonesia yang akan berlangsung di Sidoarjo pada 25 Maret. Menurut Erwiyantoro, Kamerun bisa saja mencari lawan sepadan.

"Tapi, hingga kini hanya Indonesia yang mau bermain dengan Kamerun," ucapnya. 

Roger Milla sebelumnya mengatakan Kamerun tidak pantas berlaga dengan Indonesia dan Thailand. Sebab Indonesia dan Thailand bukan level Kamerun untuk bertanding.  Bahkan ia mengklaim ada bisnis di belakang layar saat Kamerun yang diperkuat sederet pemain bintang di liga-liga Eropa berlaga di Indonesia.

Tren tim-tim kuat dunia beruji coba dengan tim kelas dua dan tiga sebenarnya sudah lama terjadi. Sebelumnya, Indonesia pernah menjajal kekuatan timnas Belanda di Jakarta. 

Bedanya, saat itu Louis Van Gaal yang melatih Belanda dengan terbuka mengatakan bahwa KNVB memang mencari bayaran besar dengan bertanding melawan Indonesia. Sementara pihak Federasi Sepak Bola Kamerun (FECAFOOT) tak terbuka sehingga mengundang kritikan dari salah satu legenda mereka, Milla.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement