REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Manajer Manchester City merasa tidak beruntung dengan kekalahan mereka atas kegagalan melaju ke babak perempat final Liga Champions.
Setelah kalah dua gol kandang di leg pertama babak 16 besar, mereka kembali kalah 0-1 atas Barcelona pada pertandingan leg kedua di Camp Nou, Kamis (19/3) dini hari WIB.
"Kami sudah berjuang sampai babak akhir 16 besar. Kami sangat tidak beruntung harus berhadapan dengan Barcelona," ungkapnya, dikutip BBC Sport.
Tanpa ragu, ia menyatakan pihaknya sudah kalah dari tim yang memang lebih baik. Itu terutama dengan adanya Lionel Messi di kubu lawan, yang sulit tertangani oleh mereka.
Pellegrini mengakui timnya tidak bermain baik di paruh pertama pertandingan. "Tapi kami berkembang di paruh kedua dan kami mengambil risiko," sambungnya.
Dengan kebobolan dua gol di leg pertama, Pellegrini sadar pihaknya butuh mencetak dua gol di pertandingan kali ini.
Awalnya mereka kira mereka bisa melakukan ini. Hanya saja, kesempatan itu sulit didapat, ditambah mereka pun gagal mencetak penalti di 15 menit terakhir pertandingan.
Gol semata wayang Ivan Rakitic di menit ke-31 pun bertahan hingga pertandingan berakhir. "Itu (penalti-red) adalah momen yang sangat penting, karena kami masih memiliki 15 menit lagi untuk bermain," terang sang manajer.
Pellegrini menyesali hasil laga ini. Mereka telah empat kali bertanding melawan barcelona. Dalam empat pertandingan itu, mereka sudah mencoba empat formasi berbeda. "Jadi, ini bukan masalah taktik, ini soal performa kami," tuturnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
