REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi sudah tak sabar mengambil alih Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) dari Sekretariat Negara. Tujuannya agar GBK bisa dikelola di bawah kementeriannya.
"Ini menjadi kegalauan saya jika ada perebutan pemakaian stadion. Kami sudah melakukan langkah untuk mengambil alih namun masih ada persoalan teknis antara Setneg dan Kementerian Keuangan," kata Imam di Kantor Kemenpora Jakarta, Kamis (18/3).
Imam mengatakan, saat ini pengelolaan dana untuk renovasi dan revitalisasi SU GBK dilakukan pengelola GBK. Sehingga mereka berwenang untuk mengizinkan acara nonolahraga diselenggarakan agar ada pemasukan dana.
Jika stadion GBK menjadi kewenangan Kemenpora, tentunya akan lebih mudah untuk mengelola dan mengembalikan fungsi stadion menjadi kegiatan olahraga.