REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Tim Nasional Indonesia U-23, Aji Santoso, mengaku merasa lega setelah mendapatkan kepastian venue kualifikasi Piala Asia U-23.
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah memutuskan venue Kualifikasi AFC Cup U-23 Grup H tetap di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Aji menilai SUGBK memiliki sejarah dan motivasi tersendiri bagi anak asuhnya.
Sebelumnya PSSI berencana memimdahkan venue laga kualifikasi Piala Asia U-23 ke luar Jakarta. Salah satunya ke Stadion Manahan Solo dan Stadion Jakabaring Palembang. Hal tersebut dilakukan karena kekhawatiran lapangan SUGBK yang rumputnya akan rusak usai dipakai konser boyband, One Direction, Rabu (25/3). Waktu pelaksanaan konser itu sangat berdekatan dengan jadwal kualifikasi yang bakal dimulai pada 27-31 Maret mendatang.
Namun, Federasi Sepakbola Asia (AFC) beberapa hari lalu meminta PSSI untuk tetap menggelar laga kualifikasi itu di Jakarta. Menurut Aji Santoso, laga kualifikasi yang akan tetap digelar di Jakarta akan menambah gairah anak asuhnya untuk bertandding. Hal ini mengingat dukungan suporter pastinya akan meningkatkan motivasi mereka.
"Bermain di Stadion lain dengan di SUGBK sedikitnya ada perbedaannya. Tentun anak-anak juga termotivasi bermain di SUGBK seperti senior-seniornya dulu. Atmosfer SUGBK juga berbeda dengan Manahan atau stadion lainnya di Indonesia. Kami bersyukur kualifikasi Piala Asia tetap di SUGBK," ujar mantan pelatih Persebaya Surabaya itu.