REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pemain bek Persis Solo Modestus Setyawan menyatakan mundur berbagung dengan timnya pada musim komptisi Divisi Utama Liga Indonesia 2015, karena dia merasa tidak bisa bersaing dengan pemain lainya.
Pelatih Persis Solo Aris Budi Sulistyo mengatakan pengunduran diri pemain bek Persis Modestus, setelah pertandingan antara Persis melawan PPSM Magelang di Solo, pada Ahad (22/3) malam.
"Modestus telah menghubungi saya, setelah usai pertandingan Persis lawan PPSM. Dia menyatakan mengundurkan diri, dengan alasan merasa tidak mampu bersaing dengan pemain yang lainnya," kata Aris Budi Sulistyo di Solo, Senin (23/3).
Modestus pemain senior yang pernah bergabung dengan Persis pada Musim Kompetisi 2011, dan sempat menjadi idola saat memperkuat Persijatim awal 2000-an. Modestus yang mengikuti seleksi untuk bergabung dengan Persis musim 2015, kemudian masuk rekomendasi dan telah menyepakati nilai kontrak dengan tim yang dijuluki "Laskar Sambernyawa" itu.
Namun, pemain yang sering menempati posisi beck dengan nomor punggung 13 itu, akhirnya harus putus bergabung dengan Persis Solo. Karena, dia mengundurkan diri bergabung bersama Ferryanto dan kawan-kawan.
Menurut Aris Budi Sulistyo, pihaknya sempat memberikan motivasi dan arahan agar dia tetap bertahan di Persis kompetisi musim ini. Dia diharapkan tetap bergabung dengan Persis dengan meningkatkan performannya.
Namun, Modestus tetap dengan pendirinya mundur dari Persis. Persis dalam sejumlah pertandingan uji coba di barisan belakang telah mempercayakan Roy Budiansyah, Gusripen, Liswanto, Rahmad Sabani, Hendri Aprilianto, Feri Rus, dan Ndaru.
Bahkan, pelatih Aris Budi Sulistyo pada sejumlah uji coba melawan Persiba Bantul, Sriwijaya FC dan PPSM memutuskan untuk posisi center back diberikan pada duet Gusripen dan Roy Budiansyah. Karena itu, Modestus yang merasa tidak bisa bersaing dengan sejumlah pemain belakang Persis itu, lebih baik mundur.