REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski hanya memiliki persiapan minim, timnas Indonesia senior siap meredam kekuatan Kamerun. Duel kedua tim beda peringkat FIFA itu bakal berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (25/3) 

Skuat Garuda cuma memiliki waktu dua hari untuk menggelar pemusatan latihan (TC). Sejumlah pilar timnas Indonesia juga tidak bisa bergabung lantaran cedera.

Kondisi ini membuat pelatih sementara Benny Dollo realistis. Ia mengingatkan publik bahwa cukup lama pemain tidak berkumpul dalam satu tim.

"Tentu tidak adil jika menargetkan kepada mereka sebuah kemenangan, mengingat lawannya bukanlah tim sembarangan. Kami hanya berharap para pemain mengeluarkan semua kemampuannya, dan memberikan yang terbaik buat Indonesia," jelas pria yang disapa Bendol tersebut, Selasa (24/3). 

Kendati demikian, perbedaan ,materi pemain dan kematangan tim yang mencolok, tidak membuat Bendol takut. Arsitek Sriwijaya FC itu menginginkan Boaz Solossa dan kawan-kawan memberikan perlawanan ketat pada Kamerun.

Maka dengan tidak adanya beban, Bendol mengharapkan para pemain skuat Garuda bisa bermain lepas. Apalagi sebelumnya, timnas Indonesia mampu menahan Kamerun 0-0 di Jakarta pada 2012.

Timnas Indonesia terakhir kali melakoni laga saat mereka gagal di ajang Piala AFC di Vietnam. Meski tersingkir, Timnas berhasil menutup turnamen dengan kemenangan telak melawan Laos, dengan skor 5-1.

Ikuti Whatsapp Channel Republika