REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Gelandang Paris Saint-Germain (PSG), Marco Verratti, memandang pemain naturalisasi sebagai perubahan generasi. Hal ini disampaikannya usai dua pemain berstatus oriundi dipanggil untuk membela timnas.
Timnas Italia akan segera menghadapi Bulgaria dan Inggris dalam pertandingan persabatan. Pelatih Timnas, Antonio Conte telah memutuskan Franco Vazquez dan Eder yang sama-sama kelahiran bukan Italia itu untuk bergabung bersama skuatnya nanti.
Hal itu menimbulkan ketidaksetujuan dari berbagai pihak. Dalam hal ini, Verratti yang juga ditunjuk sebagai pengganti Pirlo di Timnas itu pun memiliki pendapat yanh berbeda.
"Akan sangat menyenangkan bagi saya jika saya benar-benar menjadi simbol perubahan generasi," katanya dalam Triball Football.
Menurutnya, Oriundi bukan hanya ada di Italia. Di Paris misalnya, mereka juga melakukan hal sama, karena tak banyak pemain sepakbola asli Prancis.
"Sepakbola bersifat internasional sekarang dan Anda bermain jika Anda mendapatkannya," ujar Verratti.
Dengan ini, ia pun bersikeras bahwa Vazquez dan Eder sangat disambut di skuat Azzurri. Katanya, sebagai pemain muda seharusnya memperlihat bahwa pelatih dapat mempercayainya. Terkadang, kesempatan semacam ini tidak akan diberikan di tempat pertama.
"Mungkin itulah perbedaan antara Italia dan negara lain," lanjut dia.