REPUBLIKA.CO.ID, KIEV --Striker Ukraina, Andriy Yamolenko mengatakan Spanyol merupakan lawan yang sulit dikalahkan dalam persaingan di ajang kualifikasi Piala Eropa 2016. Meskipun mereka saat ini memiliki poin sama di klasemen sementara grup C yaitu 9, dan bersaing untuk berebut peringkat kedua.
Yarmolenko percaya akan menjadi kunci dalam pertandingan yang akan digelar Jumat (27/3). Meskipun La Furia Roja terbilang menakutkan, namun dirinya menganggap pertandingan besok diperlakukan sama seperti pertandingan lainnya. Ukraina, kata dia, akan mempersiapkan pertandingan dengan cara yang sama persis seperti pertandingan yang lainnya.
''Kita semua tahu Spanyol sangat baik dan betapa sulitnya akan melawan mereka,'' kata Yarmolenko seperti dikutip laman UEFA, Kamis (26/3).
Karena itu, lanjut dia, timnya akan mendedikasikan waktu satu jam untuk menonton Spanyol. Hal itu sama seperti San Marino, timnya menyaksikan empat atau lima pertandingan mereka. Namun, untuk Spanyol dia mengaku akan melihat lebih banyak pertandingan.
Dikatakan Striker Dinamo Kiev tersebut, dorongan bagi timnya secara perlahan terus membesar untuk mendapatkan tempat di Perancis musim panas tahun depan, dan memiliki kesan pertama untuk Piala Eropa seperti tiga tahun lalu. Karena itu dirinya ingin merebut kesempatan mereka.
Dirinya mengakui, ada perubahan susunan pemain pada Eura 2016 nanti, sehingga tidak sama seperti 2012 dimana masih diperkuat Andriy Shevchenko dan Andriy Voronin yang telah pensiun, yang merupakan dua pemain dengan talenta luar biasa.
Dia mengungkapkan para pemain muda akan menggantikan tempat mereka, dimana pemain tersebut belum mengikuti berbagai jenis -jenis turnamen. ''Jadi kami semua memiliki keinginan untuk sampai kesana (Perancis). Kami akan memberikan segalan untuk mencapai final,'' ujarnya.