REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pelatih Persita Tangerang, Banten, Bambang Nurdiansyah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja pemain menjelang kompetisi Divisi Utama yang rencananya digelar 24 April 2015.
"Untuk penjaga gawang dianggap paling siap menghadapi kompetisi, itu terlihat dari beberapa uji tanding," kata Bambang Nurdiansyah di Tangerang, Kamis (26/3).
Bambang mengatakan pihaknya telah merekrut tiga penjaga gawang masing-masing Usman Pribadi, Try Hamdani Goentara dan Tubagus Syarifudin, tapi kinerja yang menonjol adalah Usman. Menurut dia, jam terbang Usman lebih baik dari dua rekannya karena telah berpengalaman pada tim lainya yang mengikuti kompetisi Indonesia Super Leage (ISL) sebelumnya.
Bambang mengatakan pihaknya juga mengevaluasi kinerja pemain sayap karena masih kurang kontribusi ke lini depan untuk menjebol gawang lawan. Para pemain sayap Persita yakni Kerry Yudiono, RC Lestaluhu, Idris Affandi dan M. Fakih masih perlu dilakukan rotasi.
Namun pihaknya melakukan peningkatan ketahanan fisik bagi pemain lini belakang agar dapat menjaga gawang dengan baik. Untuk pemain lini belakang seperti Maman Abdurahman tidak perlu diragukan, tapi harus membina rekannya Rico Santoso, Windu Hanggoro, Rian Miziar dan Rio Ramandika.
Sedangkan Maman diharapkan mampu untuk membina pemain muda hasil pembinaan Persita U-21 yang diturunkan karena belum memiliki jam bertanding. Padahal sebelumnya, pengamat sepak bola Agus Suparman menyatakan lini tengah belum kokoh sehingga dengan mudah dipermainkan lawan maka perlu dibenahi menjelang kompetisi.
Akibatnya, kata Agus, bahwa lini belakang sering kedodoran untuk mempertahankan serangan lawan karena pemain tengah rapuh. Agus mengatakan penilaian tersebut setelah melihat dua kali pertandingan uji coba melawan tim Pra-PON DKI Jakarta dan Persikad Purwakarta di Stadion Purnawarman, Purwakarta.