Aji Santoso: Indonesia tidak Bisa Remehkan Timor Leste

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia U-23 akan melakoni laga perdana kualifikasi Piala Asia U-23 melawan Timnas Timor Leste U-23. Laga tersebut bakal digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (27/3).

Arsitek, Timnas Indonesia U-23, Aji Santoso mengaku masih buta akan kekuatan Timor Leste. Menurut mantan juru taktik Persebaya Surabaya itu selama ini Timor Leste tertutup.

Sehingga dirinya kesulitan untuk mendapatkan gambaran kekuatan terbaru lawannya itu. Bahkan untuk membedah materi pemain lawannya, Aji hanya berbekal rekaman video saat Timor Leste berlaga di Asian Games. Hanya saja, materi pemain yang dibawa sudah berbeda.

"Kita kesulitan untuk menganalisa kekuatan dan kelemahan mereka (Timor Leste), karena mereka cukup tertutup. kekuatan mereka sudah jauh berbeda dari pertandingan terakhir saat kami melawan mereka di Asian Games," kata Aji saat sesi pers konfrensi, di Hotel Sultan, Kamis (26/3).

Kendati demikian, Aji optimistis anak asuhnya dapat mengalahkan Timor Leste. Aji percaya kekuatan materi pemain yang dimilikinya dalam kondisi siap tempur. Bahkan, Manahati Lestusen yang masih bergelut dengan cedaranya bisa diturunkan untuk melawan Timor Leste.

Hal itu dilihat dari hasrat sang pemain yang ingin sekali bermain di laga awal. Saat ini, cedara pemain Barito Putera itu tinggal 10 persen. Selain itu, Aji juga mengklaim kualitas para pemain Garuda Muda, masih di atas Timor Leste.

Sehingga apa pun kondisinya, Timnas Indonesia U-23 harus dapat mengalahkan negara yang pernah satu kedaulatan dengan Indonesia tersebut. Hanya saja, Aji mengimbau agar para pemainnya tetap waspada dan tidak meremehkan mereka.

"Sekarang kami tidak bisa meremehkan Timor Leste, perkembangan mereka sangat pesat. saya yakin kekuatan mereka saat ini sudah jauh berbeda ketika kami kalahkan mereka di Asian Games tahun lalu," tegas Aji.