REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta diklaim siap digunakan untuk pertandingan kualifikasi Piala Asia U-23 meski sebelumnya digunakan untuk konser boyband asal Inggris, One Direction.
"Semuanya hampir siap. Setelah konser langsung dilakukan pembongkaran panggung dan pendukungnya. Jadi kami optimistis bisa digunakan," kata Direktur Pembangunan dan Pengembangan Usaha GBK, Raja Parlindungan Pane di Jakarta, Kamis (26/3).
Menurut dia, kesiapan lapangan di stadion terbesar di Indonesia juga sudah dipantau langsung perwakilan Federasi Sepak bola Asia atau AFC. Mereka bahkan melihat secara langsung kondisi rumput yang beberapa hari terakhir tertutup grass cover.
"Perwakilan AFC meninjau lapangan pukul 15.40 WIB tadi. Mereka malam ini juga akan melihat langsung penerangan stadion," kata Raja menambahkan.
Kondisi lapangan Stadion Utama GBK memang menjadi sorotan setelah digunakan untuk konser boy band, One Direction dua hari menjelang pertandingan. Rumput lapangan bahkan tertutup selama beberapa hari.
Dampak dari penggunaan stadion terbesar di Indonesia itu untuk konser, peserta kualifikasi Piala Asia U-23 yaitu Korea Selatan, Brunei Darussalam, Timor Leste dan tuan rumah Indonesia tidak bisa melakukan uji coba lapangan.
"Uji coba lapangan memang tidak ada. Yang jelas kami berusaha memberikan yang terbaik," kata pria yang juga wartawan senior itu.
Sesuai dengan jadwal, lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Jumat (27/3) akan digunakan untuk dua pertandingan yaitu Korea Selatan melawan Brunei Darussalam dan tuan rumah Indonesia melawan Timor Leste.
Selanjutnya, pertandingan akan dilakukan Minggu (29/3) yaitu Timnas Indonesia melawan Brunei Darussalam dan Korea Selatan melawan Timor Leste. Pertandingan terakhir, Selasa (31/3) akan mempertemukan Indonesia melawan Korea Selatan dan Brunei Darussalam melawan Timor Leste.