REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kerap dipandang sebelah mata, Brunei Darussalam berbenah. Tak tanggung-tanggung, dua tahun lamanya tim berjuluk Tebuan (Tawon) mempersiapkan diri untuk laga kualifikasi Piala Asia U-23.
Akan tetapi pada laga perdana Brunei harus sudah berhadapan dengan tim kuat, Korea Selatan (Korsel). Laga antara Brunei dan Korsel menjadi laga pembuka di Stadio Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (27/3).
Meski sadar melawan tim kuat, Brunei bertekad menghadirkan kejutan bagi Korsel. "Kami sangat serius pada kualifikasi ini. Laga pertama kami ingin beri kejutan Korea Selatan. Tapi walaupun kami ingin lolos, kami harus realistis," jelas pelatih Brunei Stephen Ng Heng Seng di Hotel Sultan, Kamis (26/3).
Stephen mengaku telah mengintruksikan anak asuhnya agar bermain tanpa beban. Tapi dia juga meminta agar para pemainnnya tampil maksimal untuk meraih kemenangan. Dia memprediksikan laga melawan tim asal Asia Timur akan berjalan alot. Kendati cukup sulit untuk menang, bahkan seri sekalipun tapi Stephen optimis timnya dapat meraih hasil maksimal.
Brunei U-23 hanya diperkuat 22 pemain setelah penggawa DPMM FC, batal bergabung dengan tim. Meski begitu, Stephen menegaskan para pemainnya sudah siap menampilkan performa terbaik mereka.
Sebelumnya, Brunei U-23 lebih dulu melakukan Training Center (TC) di Thailand selama dua pekan. Selama di Thailand, Brunei U-23 telah melakukan tiga uji coba dengan tim lokal. Tak sekalipun Brunei meraih kemenangan.
Selain membidik lolos ke putaran final, kualifikasi Piala Asia U-23 dijadikan Heng Seng sebagai bagian persiapan timnya untuk SEA Games 2015 di Singapura, Juni mendatang.
Sementara itu pelatih Timnas Korea Selatan U-23, Shin Tae Yong tak ingin menganggap remeh Brunei U-23. Menurut Shin Tae Yong, setiap peserta di Grup H memiliki kans yang sama yakni lolos ke babak berikutnya.
"Kami tidak memandang gampang Brunei U-23, bagi kami kekuatan mereka misterius. Mereka juga berpeluang untuk kalahkan kami. Tapi kami juga tidak ingin pertandingan berakhir imbang apalagi kalah," tegas Shin.