REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Bintang Barcelona, Neymar, menyatakan kemenangan Brasil atas Prancis pada laga ujicoba yang digel di Stade de France bukanlah sebuah ajang pembalasan dendam atas peristiwa Piala Dunia 1998.
Dalam laga tersebut Raphael Varane memberikan keunggulan buat Les Bleus. Namun pasukan Selecao berhasil membalasnya melalui gol yang dicetak Oscar, Neymar dan Luiz Gustavo yang membuat skor 3-1 untuk kemenangan Brasil atas Prancis, Jumat (27/3) dini hari WIB.
Meski puas dengan hasil yang dibawa dari Perancis, Neymar memastikan timnya tidak memikirkan kekalahan 3-0 pada 17 tahun silam saat Prancis untuk kali pertama menjadi juara dunia.
“Saya senang dengan kemenangan, itulah yang kami cari. Kami main bagus,” kata Neymar kepada wartawan usai laga dini hari tadi.
“Kami tahu kesulitan besar yang akan diberikan Prancis, tapi ini berjalan dengan baik. Ini stadion bersejarah, jadi bermain bagus di sini begitu spesial. Ini bukan soal balas dendam. Waktu sudah berlalu, ada pemain berbeda sekarang, jadi saya tidak berpikir ini berkaitan dengan 1998,” tambahnya
Lebih lanjut, bintang Barcelona itu juga mengaku pasukan Dunga mengalami banyak perkembangan sejak bencana Piala Dunia 2014 di mana mereka tersingkir dengan skor 7-1 dari Jerman di babak semi-final di kandang sendiri.
“Situasinya sulit setelah apa yang terjadi di Piala Dunia, tapi kami mengatasi itu. Kami tak bisa terus terpurul dan memikirkan apa yang terjadi. Babak baru dibuka. Kami menjalani tujuh laga sejak saat itu, dan berjalan dengan baik. Kami mengalami peningkatan setiap hari, dengan setiap pertandingan,” tambah kapten kelahiran 22 tahun silam.