REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional Brunei Darussalam U-23 mengawali laga kualifikasi Piala Asia U-23 Grup H dengan buruk. Tim berjuluk Tebuan (Tawon) itu digebuk Korea Selatan (Korsel) U-23 0-5 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (27/3).
Terkait kekalahan telak itu arsitek Brunei U-23, Stephen Ng Heng Seng mengakui timnya kalah kelas. Ia mengapresiasi kerja keras para pemainnya di laga ini.
"Tiga gol pertama adalah murni kesalahan para pemain, kami kecolongan. Di laga berikutnya kami harus tampil lebih baik lagi," ungkap Stephen usai laga.
Sebelumnya, Stephen mengaku tidak memiliki target khusus pada Kualifikasi Piala Asia (U-23) ini. Stephen hanya menginginkan timnya dapat banyak pelajaran dari laga kualifikasi ini. Apalagi di Grup H ada dua tim kuat, yaitu Korsel U-23, dan tuan rumah Indoneisa U-23. Ia lebih menempatkan event ini sebagai kualifikasi sebelum tampil di SEA Games 2015 Singapura.
Di laga berikutnya, Brunei U-23 harus bertemu tim Garuda Muda pada Ahad (29/3). Kemudian di pertandingan terakhir mereka akan menantang Timor Leste U-23, Selasa (31/3).