REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional (timnas) U-23, Aji Santoso, menargetkan kemenangan besar saat melakoni laga kedua penyisihan grup kualifikasi Piala Asia U-23 melawan Brunei Darussalam.
Aji menginginkan kemenangan 5-0 dari laga perdana melawan Timor Leste bisa kembali diulangi saat tampil dihadapan pendukung Merah Putih yang akan memadati Stadion Gelora Bung Karno, Ahad (29/3) sore.
''Untuk laga kedua, kami merasa sedikit lega. Saya sudah menginstruksikan agar tetap bermain maksimal hingga kami dapat memetik kemenangan seperti kemarin (melawan Timor Leste),'' kata Aji saat dijumpai di Hotel Sultan Jakarta, Sabtu (28/3).
Aji mengakui kemenangan dari laga pembuka sangat mengangkat moral para pemain. Ia mengatakan melakoni laga perdana di depan pendukung sendiri bukanlah hal yang mudah untuk dilakoni. Ia menyadari jika para pemainnya terlihat canggung ketika berhadapan dengan Timor Leste.
"Tapi kami senang bisa melewati laga pertama dengan kemenangan,'' katanya. ''Untuk laga kedua nanti kami tak ada strategi khusus untuk melawan mereka," sambung mantan pelatih Persebaya Surabaya ini.
Untuk menghadapi Brunei, Aji menyadari sejumlah pemain pilarnya terancam absen. Diantaranya ada Zulfiandi yang terkena akumulasi kartu. Kemudian pemain gelandang, Evan Dimas Darmono yang diragukan tampil karena masih bermasalah dengan bahunya usai cetak gol ke gawag Timor Leste U-23.
"Kemungkinan ada beberapa perubahan susunan pemain untuk laga kedua melawan Brunei nanti. Kemudian saya juga berharap Evan Dimas bisa bermain (melawan Brunei).''
''Evan Dimas merupakan salah satu pemain penting di tim ini. Namun, kalau dia tidak bisa bermain, saya akan mencari alternatif pemain lain yang bisa mengisi posisinya," kata Aji.