REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLA -- Pelatih Spanyol, Vicente del Bosque, menyalahkan timnya karena telah melambatkan tempo permainan pada babak kedua dalam pertandingan melawan Ukraina di ajang kualifikasi Piala Eropa 2016. Del Bosque terlihat kecewa dengan kemenangan 1-0 tersebut karena menurutnya La Furia Roja dapat mencetak lebih banyak gol.
Del Bosque mengatakan, timnya bermain baik di babak pertama dan menciptakan peluang yang banyak. Namun yang terpenting adalah anak asuhnya telah berjuang untuk menyingkirkan Ukraina. Kemudian, di babak kedua Juanfran dan Santi Cazorla terlihat kesulitan mencetak gol.
''Kami turun dalam intensitas dan memungkinkan mereka mengontrol permainan. Kinerja di babak kedua meninggalkan rasa yang tidak enak di mulut. Kita harus mulai meningkatkan,'' kata Del Bosque seperti dikutip AS, Sabtu (28/3).
Mantan pelatih Real Madrid itu mengakui timnya bermain buruk di babak kedua. Penurunan intensitas tersebut merupakan satu -satunya alasan Spanyol ditempatkan dalam posisi yang buruk dan ditekan Ukraina di babak kedua. Hal tersebut, kata dia, penting karena Tim Matador itu tidak bisa menciptakan peluang bahaya di kotak penlti lawan.
Dengan kemenangan tersebut, Spanyol kokoh diperingkat kedua sementara Grup C dengan poin 12. Sementara Ukraina berada di peringkat 3 dengan poin 9. Sementara pemuncak klasemen masih dikuasai Slovakia yang juga menang atas Luxembourg dengan poin 15.