REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Peluang tim Brunei Darussalam U-23 untuk lolos ke Piala Asia U-23 pupus sudah. Tim asuhan Stephen Ng Heng Seng menelan kekalahan kedua dalam laga kualifikasi Grup H. Setelah sebelumnya digebuk Korea Selatan 0-5, Brunei menyerah 0-2 dari Indonesia U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Ahad (29/3).
Stephen tampaknya belum menerima sepenuhnya kekalahan timnya. Ia menyebut gol pertama Indonesia sebagai sebuah keberuntungan.
Brunei sudah mendapat tekanan bertubi-tubi sejak menit awal. Tapi pertahanan rapat tim dari negeri jiran itu membuat Indonesia kesulitan mencetak gol. Justru Brunei U-23 hampir unggul, namun tendangan penalti Aimmil bisa dihalau kiper Garuda Muda, M Natshir.
"Tim kami dapat bermain dengan baik. Para pemain kami bisa menjaga lini pertahanannya dengan efektif. Bahkan gol pertama lawan adalah sebuah keberuntungan, selebihnya kami bermain dengan bagus. Kami juga berani menyerang melalui kedua lini kami," jelas Stephen sesaat setelah pertandingan, Ahad (29/3).
Meskipun sudah pasti tak lolos, Brunei setidaknya masih bisa menjaga agar tidak menjadi juru kunci dengan mengalahkan Timor Leste U-23 pada Selasa (31/3).