Senin 30 Mar 2015 00:09 WIB

Babak Pertama, Jerman Ungguli Georgia 2-0

Rep: c89 / Red: Hazliansyah
 Pemain Georgia, Levan Mchedlidze (tengah) mendapat kawalan dari dua pemain Jerman, Jonas Hector (kiri) dan Marco Reus (kanan) dalam pertandingan kualifikasi EURO 2016 grup D di Tbilisi, Georfia, 29 Maret 2015
Foto: EPA/Zurab Kurtsikidze
Pemain Georgia, Levan Mchedlidze (tengah) mendapat kawalan dari dua pemain Jerman, Jonas Hector (kiri) dan Marco Reus (kanan) dalam pertandingan kualifikasi EURO 2016 grup D di Tbilisi, Georfia, 29 Maret 2015

REPUBLIKA.CO.ID, TBILISI -- Babak pertama laga kualifikasi Piala Eropa Grup D antara tuan rumah Georgia melawan Jerman telah berakhir. Dalam laga yang dilangsungkan di stadion Boris Paichadzis Erovnulli, Tblisi, Jerman unggul sementara dengan skor 0-2. 

Sejak pertandingan dimulai, juara dunia Jerman langsung tampil menyerang. Hasilnya pada menit kelima, kerjasama apik antara Thomas Muller dan Marco Reus membuahkan peluang emas perdana. Sayang sepakan Reus hanya membentur mistar gawang. 

Selepas peluang tersebut, Der Panzer tidak mengendorkan tekanan. Pada menit ke 29 Jerman melakukan serangan, namun sayang sepakan Reus masih menyamping di samping gawang Georgia. 

Baru pada menit ke-39, bintang Borussia Dortmund ini berhasil memecah kebuntuan. 

Tembakannya merobek gawang tim tamu memanfaatkan umpat Mario Gotze.

Satu menit menjelang jeda, Jerman kembali menambah keunggulan. kali ini lewan aksi Muller. Skor 2-0 ini bertahan hingga wasit meniup puit tanda turun minum.

Sususan pemain: 

Georgia (4-5-1): Giorgi Loria,  Ucha Lobjanidze,  Solomon Kverkveliya, Guram Kashia, Aleksandr Amisulashvili, Giorgi Navalovski, Kakha Makharadze,  Jaba Kankava, Tornike Okriashvili, Aleksandr Kobakhidze, Levan Mchedlidze

Pelatih: Temuri Ketsbaia

Jerman (4-2-3-1): Manuel Neuer, Manuel Neuer,  Mats Hummels, Sebastian Rudy, Jerome Boateng, Bastian Schweinsteiger, Mesut Oezil, Marco Reus, Thomas Muller, Toni Kroos, Mario Gotze

Pelatih: Joachim Loew

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement