REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Belum ada gol pada babak pertama dalam laga persahabatan Indonesia kontra Myanmar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (30/3). Meski mendominasi laga sejak awal, tim Garuda gagal membobol gawang Myanmar yang dijaga Vanlal Hruaia.
Indonesia yang mengambil inisatif serangan sejak awal mendapatkan peluang lewat Zulham Zamrun pada menit kesembilan. Sapuan bola yang tak sempurna dari salah satubek Myanmar malah membuat si kulit bundar menuju ke arah gelandang serang Persipura Jayapura ini. Tapi tandukan Zulham terlalu lemah dan mengarah tepat ke Hruai.
Bio Paulin nyaris membuat gol pada menit ke-12 dalam laga debutnya bersama tim Merah Putih sejak resmi menjadi WNI. Memanfaatkan sepak pojok Boaz Solossa, Bio melompat tinggi dan menanduk bola. Tapi Hruai berhasi menahan dengan kedua kakinya.
Myanmar sempat melancarkan serangan pada menit ke-16 lewat Kyaw Ko Ko tapi bisa dimentahkan oleh barisan pertahanan Indonesia.
Beberapa saat berselang, Ferdinand Sinaga gagal memanfaatkan peluang emas. Barawal dari tusukan Bayu Gatra, bola dioperkan ke Boaz yang menahan sebentar sebelum melambungkan bola kepada Ferdinand di kotak penalti. Tapi sepakannya bisa belum bisa menjebol gawang Myanmar.
menit ke-18 giliran Boaz yang mendapatkan kesempatan. Raphael Maitimo yang melihat Boaz kosong di sisi kanan kotak penalti Myanmar mengirimkan umpan matang. Boaz menyambut dengan kaki kirinya tapi bola hanya menyamping di sisi kanan gawang Hruai.
Peluang emas berikutnya didapatkan oleh Ferdinand pada menit ke-23. Boaz yang dijaga dua pemain jeli melihat Ferdinand yang dalam posisi kosong. Ia melepaskan umpan lambung, tapi bola yang ditahan Ferdinand dengan dada lebih dekat dengan Hruai sehingga Ferdinand tak bisa melepaskan tembakan yang akurat.
Indonesia terpaksa kehilangan Boaz pada menit ke-36 akibat cedera. Ia ditarik pelatih Benny Dollo dan digantikan oleh Cristian Gonzales pada menit ke-40.
Sebelum Gonzales masuk, Indonesia nyaris kebobolan saat seorang pemain Myanmar melepaskan tembakan. Kiper I Made Wirawan berhasil menahan namun bola lepas. Ko Ko cepat menyambut namun Victor Igbonefo lebih gesit menghalau bola keluar lapangan.
Lima menit terakhir Indonesia mengendur. Ini dimanfaatkan oleh Myanmar untuk mencoba mencuri gol. Namun skuat asuhan Radojko Avramovic juga tak bisa menembus gawang Made Wirawan.
Sebelum turun minum, skuat Garuda punya peluang emas terakhir lewat Gonzales. Berawal dari tusukan Ferdinand Sinaga dari sisi kiri, penyerang Sriwijaya FC itu lepas. Sadar sudut tendangannya sempit, ia mengoper bola ke Gonzales yang berdiri lebih bebas. Tapi sepakan El Loco masih membentur bek Myanmar.
Zulham yang menyambut bola pantul melepaskan tendangan, tapi masih belum bisa mengarahkan si kulit bundar ke gawang.