Senin 30 Mar 2015 19:38 WIB

Jelang Pengumuman Rekomendasi Klub, Ketum PSSI Pasrah

Rep: C02/ Red: Israr Itah
  Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Djohar Arifin Husin saat Rapat Dengar Pendapat Umum(RPDU) dengan Komisi X di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (15/1). (Republika/Agung Supriyanto)
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Djohar Arifin Husin saat Rapat Dengar Pendapat Umum(RPDU) dengan Komisi X di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (15/1). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rekomendasi klub layak tanding di kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 akan diumumkan besok, Selasa (31/3).  Tapi, hingga kini  sejumlah klub yang masuk ke kategori C dan D belum juga menyelesaikan persyaratan verifikasinya kepada Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). 

Ketua Umum PSSI Djohar Arifin mengaku pasrah dengan keputusan BOPI.  Ia menerima klub apa saja yang direkomendasikan besok.  "Pasrah sajalah," ujar Djohar saat ditanya ROL tentang rekomendasi BOPI, Senin (30/3) 

Tapi di balik kepasrahan itu, Djohar merasa kasihan dengan klub yang belum menuntaskan pesyaratan verifikasi yang diajukan BOPI. Sebab klub-klub tersebut akan menderita banyak kerugian setelah ditunda dan tidak dimainkan di laga profesional Indonesia itu.

Bagi Djohar, klub peserta ISL 2015 baru saja belajar profesional. Sehingga tidak mudah bagi klub langsung meloncat menyamai klub-klub di Eropa.  

"Klub kita itu baru belajar profesional. Sebaiknya bertahaplah,"  kata Djohar.

Waktu pemenuhan syarat akan berakhir hingga rekomendasi diumukan besok. Hingga Senin (30/3) malam, belum ada perkembangan yang siginifikan dari BOPI tentang pemenuhan syarat. 

Klasemen Liga 1 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 11 7 3 1 11 5 24
2 Persib Bandung Persib Bandung 11 6 5 0 19 11 23
3 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 11 6 3 2 16 9 21
4 Bali United Bali United 11 6 2 3 16 7 20
5 Persija Persija 11 5 3 3 16 5 18
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement