REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rekomendasi klub layak tanding di kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 akan diumumkan besok, Selasa (31/3). Tapi, hingga kini sejumlah klub yang masuk ke kategori C dan D belum juga menyelesaikan persyaratan verifikasinya kepada Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
Ketua Umum PSSI Djohar Arifin mengaku pasrah dengan keputusan BOPI. Ia menerima klub apa saja yang direkomendasikan besok. "Pasrah sajalah," ujar Djohar saat ditanya ROL tentang rekomendasi BOPI, Senin (30/3)
Tapi di balik kepasrahan itu, Djohar merasa kasihan dengan klub yang belum menuntaskan pesyaratan verifikasi yang diajukan BOPI. Sebab klub-klub tersebut akan menderita banyak kerugian setelah ditunda dan tidak dimainkan di laga profesional Indonesia itu.
Bagi Djohar, klub peserta ISL 2015 baru saja belajar profesional. Sehingga tidak mudah bagi klub langsung meloncat menyamai klub-klub di Eropa.
"Klub kita itu baru belajar profesional. Sebaiknya bertahaplah," kata Djohar.
Waktu pemenuhan syarat akan berakhir hingga rekomendasi diumukan besok. Hingga Senin (30/3) malam, belum ada perkembangan yang siginifikan dari BOPI tentang pemenuhan syarat.