REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Nasional Indonesia U-23 harus mengaku ketangguhan Korea Selatan U-23 dengan skor 0-4 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (31/3). Keempat gol tersebut terjadi di babak kedua. disaat Indonesia U-23 mulai keluar dari tekanan dan berani menyerang.
Pada menit-menit awal, Korsel U-23 hampir unggul, jika gol pemain Ksatria Taeguk itu tidak anulir wasit. Beruntung sebelum bola bersarang ke gawang M Natshir terjadi pelanggaran lebih dulu, usai Manahati dilanggar pemain Korsel U-23. Setelah itu lini pertahanan Indonesia U-23 terus mendapat tekanan bertubi-tubi. Beruntung pemain belakang timnas masih bisa mengantisipasi serangan lawan hingga turun minum.
Tim Nasional Indonesia U-23 kembali tertinggal ari Korea Selatan U-23 di pertengahan babak kedua. Gol cantik Lee Changdong dari luar kotak penalti menggetarkan gawang Garuda Muda yang dikawal oleh M Natshir.
Indonesia tertinggal 0-2 hingga menit ke-71. Selang 10 menit Korsel menambah pundi-pundi gol pada menit ke-81. Dengan mudah, Kim Seungjun sukses menaklukkan gawang M Natshir dari sepakan jarak dekat.
Di masa injury time M Natshir harus kembali memungut bola dari gawangnya. Adalah pemain nomor punggung 8 bernama Lee Changmin, tendangan kerasnya dari luar kotak. Dengan kekalahan telak ini Indonesia masih harus menunggu hasil dari grup lain, untuk bisa lolos ke Putaran Piala Asia U-23 di Qatar tahun depan.