REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kekalahan telak 0-4 dari Korea Selatan membuat para pemain Timnas Indonesia U-23 tak banyak komentar. Bahkan skuat Garuda Muda mengelak saat dimintai komentar.
Hanya Evan Dimas Darmono yang sanggup memberikan komentar kepada wartawan saat Konferensi Pers setelah pertandingan. Bahkan alumni penggawa Timnas Indonesia U-19 tersebut terlihat murung dan berkaca-kaca saat memberikan beberapa kata saat onferensi Pers.
"Kami harus tetap bersyukur dan mengintrospeksi diri untuk pertandingan ke depannya," kata pemain Persebaya Surabaya dengan berkaca-kaca, Selasa (31/3).
Pelatih Garuda Muda, Aji Santoso tetap mengapresiasi kerja keras anak asuhnya. Menurutnya, gol pertama yang dicetak oleh Jung Seung-hyun. Sebab anak asuhnya mengira jika sebelum gol terjadi terdapat pelanggaran. Namun wasit tidak menganggap bukan sebuah pelanggaran.
Sebenarnya, kata Aji pada babak kedua, dirinya tidak mengganti pola permainan. Lantaran pemain lawan yang memiliki skil berkualitas, maka timnya hanya mengandalkan serangan balik. Namun usai turun minum para pemainnya terpancing keluar dan meninggalkan celah di lini belakang.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Persebaya Surabaya
|
11 | 7 | 3 | 1 | 11 | 5 | 24 |
| 2 |
Persib Bandung
|
11 | 6 | 5 | 0 | 19 | 11 | 23 |
| 3 |
Pusamania Borneo
|
11 | 6 | 3 | 2 | 16 | 9 | 21 |
| 4 |
Bali United
|
11 | 6 | 2 | 3 | 16 | 7 | 20 |
| 5 |
Persija
|
11 | 5 | 3 | 3 | 16 | 5 | 18 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika