REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta agar pelaksanaan kompetisi Indonesia Super League (ISL) tak molor. Ia pun mengaku sudah berbicara dengan Menteri Olahraga dan Pemuda (Menpora) Imam Nahrawi terkait hal ini.
"Saya sudah bicara dengan Menpora agar jangan ditunda-tunda, harus jalan," jelas Kalla di kantor Wapres, Jakarta, Rabu (1/4).
Lanjutnya, pemerintah akan tetap memberikan dukungan terhadap sepakbola Indonesia. "Tidak perlu terlalu jauh mencampuri urusan internal liga dan macam-macam, tugas pemerintah itu mengayomi, melindungi, bukan mengatur-mengatur segala," tambah dia.
Kalla yang merupakan mantan Ketua Persatuan Sepakbola Makassar (PSM) ini meminta agar prestasi sepakbola di Indonesia pun agar terus meningkat. "Jangan kita selalu dikalahkan oleh tim-tim walau pun tim itu tidak terlalu kuat," kata JK.
Pertemuan antara PSSI dan Tim Sinergi PSSI dengan Wapres JK siang tadi dilakukan untuk mencari solusi dari permasalahan sepakbola Indonesia saat ini.
Dalam pertemuan ini, tampak hadir Ketua Umum PSSI Djohar Arifin, Sekjen PSSI Joko Driyono, serta sejumlah anggota tim sinergi seperti Tjipta Lesmana, Ian Situmorang, Fritz Simanjuntak, Togar Manahan Nero, Gusti Randa (Ketua Asosiasi PSSI Provinsi DKI Jakarta), Rahim Sukasah, Tri Goestoro, dan Hinca Panjaitan.