Jumat 03 Apr 2015 15:10 WIB

FIFA Dukung PSSI Gelar ISL dengan 18 Klub

Liga Indonesia
Foto: Antara
Liga Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Asosiasi Sepak Bola Dunia (FIFA) telah mendukung keputusan PSSI untuk mendukung bergulirnya kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 dengan 18 klub mulai Sabtu (4/4). Ini artinya FIFA tak mempermasalahkan PSSI mengabaikan rekomendasi Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang hanya mengizinkan 16 klub berlaga minus Persebaya dan Arema.

Seorang juru bicara FIFA kepada Reuters, Kamis (2/4) mengatakan mereka memantau kasus ini dan mengatakan hanya PSSI sebagai badan yang diakui untuk mengatur sepak bola di Indonesia.

"Kami dapat mengkonfirmasi bahwa surat dari Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke dikirim pada tanggal 19 Februari 2015 untuk Asosiasi Sepak Bola Indonesia menyusul penundaan dimulainya kompetisi Indonesian Super League," kata juru bicara itu.

"Dalam surat tersebut, Asosiasi Sepak Bola Indonesia diingatkan bahwa asosiasi anggota harus mengelola urusan mereka secara independen dan tanpa pengaruh pihak ketiga yang dengan jelas diatur dalam pasal 13 dan 17 Statuta FIFA."

Pasal 13 ayat 1 meminta asosiasi anggota untuk tetap independen. Sementara pasal 17 ayat 4 mengatakan FIFA tidak akan mengakui keputusan yang dibuat oleh badan yang tidak dipilih oleh asosiasi sepak bola lokal.

Padahal kebijakan BOPI merupakan kepanjangan tangan pemerintah yang ingin liga sepak bola di Indonesia makin baik. Sebab selama ini sepak bola Indonesia akrab dengan penunggakan gaji dan pengabaian hak-hak pemain. 

Belum jelas tindakan yang akan dilakukan BOPI atau pihak Kemenpora yang mendukung BOPI jika ISL tetap berjalan dengan 18 klub.

ISL 2015 musim ini mendapatkan sponsor baru dengan kehadiran Qatar National Bank (QNB) Group. Bank kaya ini akan menjadi sponsor liga selama tiga musim ke depan. Dengan kehadiran QNB Group, nama resmi ISL musim ini menjadi QNB League hingga akhir musim 2017.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement