REPUBLIKA.CO.ID, MARSEILLE--Bukan hanya La Liga Spanyol yang punya duel klasik. Di Ligue 1 Prancis, duel sengit dengan atmosfer hebat layaknya duel Barcelona kontra Real Madrid di Spanyol juga tersaji saat Olympique Marseille bersua Paris Saint-Germain (PSG).
Le Classique tajuk laga ini, mempertemukan dua kota terbesar di Paris yang mewakili dua kutub berbeda. Utara versus Selatan, kota pelabuhan yang dipenuhi pekerja kasar melawan pusat pemerintahan sekaligus kota mode dengan pekerja berparfum wangi. Itulah citra yang terbangun dari duel kedua tim ini.
Pertemuan keduanya makin panas sejak awal 1990-an saat Bernard Tapie menjadi pemilik Marseille dan stasiun televisi Canal+ menguasai saham PSG. 'Perseteruan' kedua kota beda mazhab ini pun dikukuhkan lewat persaingan di lapangan hijau hingga kini.
Meskipun lebih dahulu mendunia, belakangan Marseille kalah pamor dari PSG yang disokong dana besar dari bos asal Qatar Nasser Al Khelaifi. Meski demikian, pertemuan kali ini sangat menarik karena kedua tim bersaing ketat di papan atas dengan hanya terpaut dua poin di klasemen. PSG menempati posisi kedua dengan nilai 59 sementara Marseille tepat di bawahnya dengan nilai 57. Dapat dipastikan laga kedua tim yang akan berlangsung Senin (6/4) dini hari ini bakal berlangsung sengit.
"Akan ada banyak pemain bagus di lapangan, sebuah stadion yang hebat dengan dua pelatih yang filosofinya jauh dari defensif, jadi kita bisa mengharapkan terjadi pertandingan yang sangat menghibur. Itu seharusnya menjadi sebuah laga spektakuler dengan banyak peluang gol dan sepak bola indah," janji pelatih PSG Laurent Blanc seperti dikutip laman resmi PSG, Sabtu (4/4)