REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Arsitek tim Manchester City, Manuel Pellegrini merasa maklum dengan peringkat timnya yang tersungkur di urutan keempat klasmen sementara Liga Primer Inggris musim 2014/2015. Sebelumnya, the Citizen merupakan tim utama pesaing Chelsea untuk merebut titel juara, namun ketika pekan ke-30 beranjak stabilitas tim mulai dipertanyakan.
Pellegrini mengatakan, tersingkir dari posisi kedua klasemen yang kini ditempati Arsenal dengan 63 poin menjadi bukti kegagalan City untuk bersaing dengan Chelsea. Inkonsistensi dalam permainan menjadi tolok ukur Pellegrini, melihat dua kekalahan yang diderita City (melawan Liverpool dan Burnley) dalam lima laga terakhir. Inkonsistensi itu membutuhkan bayaran dan City telah membayarnya dengan turun peringkat.
Selasa (7/4) dini hari WIB, City kembali mejalani laga wajib di Liga Primer. Kali ini, sang juara bertahan akan berkunjung ke Selhurst Park, markas Crystal Palace dengan satu tujuan, menjinakkan pasukan Alan Pardew.
Walhasil, Pellegrini pun memberikan pilihan kepada timnya dalam laga ini. Menurut dia, segala yang dilakukan memiliki imbas. ''Jika ingin menang, maka ubahlah mental dan ingatlah tim ini adalah tim besar. Saya tentu selalu berharap tim ini akan terus menang hingga akhir musim,'' ujar Pellegrini melalui laman Manchester Evening News.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Liverpool
|
7 | 6 | 0 | 1 | 13 | 11 | 18 |
| 2 |
Manchester City
|
7 | 5 | 2 | 0 | 17 | 9 | 17 |
| 3 |
Arsenal
|
7 | 5 | 2 | 0 | 15 | 9 | 17 |
| 4 |
Chelsea
|
7 | 4 | 2 | 1 | 16 | 8 | 14 |
| 5 |
Aston Villa
|
7 | 4 | 2 | 1 | 12 | 3 | 14 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika