REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Di balik kebahagiaanya di PSG. Sang striker,  Edinson Cavani mengaku tak bisa akrab dengan seluruh pemain PSG, termasuk Zlatan Ibrahimovic. Ia selalu merasa tersaingi oleh pujaan masyarakat Paris itu.

Bahkan selalu menjadi andalan Laurent Blanc di lapangan hijau. Meski demikian, pemain Uruguay itu tetap hormati rekan satu timnya. "Seluruh pemain memang tak bisa akur. Begitupun saya dan Ibra. Tapi, kami saling menghormati," ujar Cavani seperti yang dikutip Football Italia.

Cavani mengungkapkan, ia tak bisa menerima Ibra dengan segala kehebatannya mengolah si bundar. Ia tak mau mengakui Ibra bagaikan dewa PSG ataupun level Ibra lebih tinggi darinya.

Tapi kenyataan itu tak bisa dibantah mantan striker Napoli itu. Sehingga ia terpaksa kuatkan niatnya untuk hengkang musim panas depan. "Ibra bukan segalanya. Tapi bagi PSG ia tetap luar biasa," kata Cavani

Selain dibanding-bandingkan dengan Ibra. Ia juga tak suka pelatih yang memaksanya bermain lebih melebar. Sehingga pelatih PSG, Laurent Blanc kerap dimakinya.

Cavani memang terbilang baik di mata fans. Sejak dibeli PSG dari Napoli musim panas lalu. Cavani berhasil mencetak 43 gol dari 82 laga di seluruh kompetisi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika