Selasa 07 Apr 2015 06:26 WIB

Dejan Merendah Jelang Derby Bandung

Pelatih Dejan Antonic (kanan) dalam latihan Pelita Bandung Raya
Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Pelatih Dejan Antonic (kanan) dalam latihan Pelita Bandung Raya

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Pelatih Pelita Bandung Raya (PBR) Dejan Antonic berhasil memetik keuntungan dari mind games yang dilancarkannya sebelum bertemu Sriwijaya FC dalam laga pertama Indonesia Super League (ISL) 2015. Hasilnya, PBR berhasil menahan Sriwijaya FC 1-1 di Palembang pada Sabtu (4/4) lalu.

Ketika itu Dejan getol berbicara kepada media bahwa timnya sekarang jauh berbeda dibandingkan musim lalu setelah ditinggal Bambang Pamungkas dan TA Musafri. Menurut pelatih Sriwijaya FC Benny Dollo, kabar kondisi PBR yang jauh menurun dibandingkan ketika menembus empat besar ISL musim lalu memengaruhi para pemainnya. Alhasil PBR berhasil mencuri poin di Palembang.

Mind games ini tampaknya diulangi lagi oleh pelatih asal Serbia ini jelang duel panas derby Bandung melawan Persib pada Selasa (7/4) ini. Dejan mengatakan pertandingan derby yang akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat sore ini akan lain karena kondisi timnya saat ini berbeda dengan musim lalu.

Ia menilai, saat ini timnya saat ini adalah klub kecil dibanding Persib yang merupakan juara bertahan ISL. Tapi kondisi tersebut membuatnya tertarik untuk menghadapi pertandingan berat ini, terlebih banyak pemain berkualitas yang akan tampil pada laga tersebut baik dari PBR maupun tuan rumah.

"Pasti pertandingan tetap menarik, karena cukup banyak pemain berkualitas. Tapi tentu pemain muda PBR bisa belajar banyak dari pemain Persib selama pertandingan berlangsung," kata pelatih asal Serbia ini merendah seperti dikutip laman Liga Indonesia, Senin (6/4).

Dejan tentunya akan lebih waspada menghadapi Maung Bandung, apalagi dengan kualitas Persib yang lebih baik dibanding lawannya pada laga perdana kemarin, Sriwijaya FC. Ditambah juga dengan suasana pertandingan yang lebih panas dibandingkan pertandingan lainnya.

"Pertandingan PBR lawan Persib mungkin akan panas sekali, tapi saya tidak suka lihat pertandingan panas. Saya lebih suka kualitas permainan dua tim, itu bagus untuk sepak bola Indonesia," ungkapnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement