REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pelatih Pusamania Borneo FC Arcan Iurie menilai Persebaya Surabaya bukanlan Barcelona sehingga yakin bisa dikalahkan dan merebut tiga poin, meski bermain di kandang lawan dalam kompetisi Liga Super Indonesia musim 2015, Rabu (8/4).

"Persebaya bukan Barcelona, dan kami optimistis bisa merebut poin dari mereka. Tapi kami harus angkat topi dan respek terhadap mereka," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Jatim, Selasa (7/4).

Menurut pelatih asal Moldova tersebut, Persebaya saat ini dikenalnya sebagai tim yang memainkan sepak bola modern dan mengandalkan permainan satu dua dengan umpan-umpan pendek, mirip dengan apa yang ditampilkan Barcelona, tim La Liga Spanyol.

"Kami sudah siapkan antisipasi permainan mereka. Tunggu saja di lapangan, tim ini siap mengalahan tuan rumah di kandangnya," kata dia.

Selain itu, pernah menjadi Pelatih Persebaya dibantu eks Persebaya Marwal Iskandar yang sekarang asisten Pusamania Borneo, pihaknya mengaku sudah sedikit mengantongi rahasia kekuatan "Bajul Ijo".

Tidak itu saja, empat penggawanya juga pernah merumput bersama Persebaya, yakni Arie Priatna, Achmad Hisyam Tolle, Febri Setiadi Hamzah dan Srdjan Lopicic, akan menjadi modal menjegal tuan rumah di hadapan pendukungnya sendiri.

"Berapapun poin yang diraih, kami tetap bersyukur. Tiga poin, satu poin, bahkan kosong poin pun tetap Alhamdulillah," ucap Arcan Iurie, pelatih yang tahun ini tepat 10 tahun melatih sejumlah tim Liga Indonesia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika