Rabu 08 Apr 2015 08:35 WIB

MU Ingin Tambah Penderitaan Manchester City

Rep: ali mansur/ Red: Damanhuri Zuhri
Para pemain Manchester United merayakan gol Wayne Rooney ke gawang Liverpool, Ahad (14/12).
Foto: Phil Noble/Reuters
Para pemain Manchester United merayakan gol Wayne Rooney ke gawang Liverpool, Ahad (14/12).

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pekan ini Manchester City harus tergeser dari peringkat dua klasemen sementara Liga Primer Inggris, usai kalah dari Crystal Palace.

Melihat itu, rival satu kotanya, Manchester United justru sangat senang dengan penderitaan City. Bahkan mereka ingin memperdalam luka tetangganya.

Kedua tim bakal bertemu di ajang Derby Manchester Ahad (12/4) mendatang. Setan Merah bertekad untuk menambah penderitaan rivalnya dengan meraih kemenangan pada partai derby yang bakal diselenggarakan di markas United, Old Trafford.

Pertemuan terakhir antara Manchester United dan Manchester City terjadi November tahun lalu. Kala itu anak asuh Louis Van Gaal harus mengakui keunggulan City, dengan kekalahan 0-1.

"Kami semua ingin bermain di Liga Champions musim depan, jadi kami harus menang di depan para pendukung kami,'' jelas Fellaini dilansir Match of the Day, Rabu (8/4).

Untuk itu, kata Fellaini, ''Kami harus melakukan apapun untuk menang. Kami ingin menambah penyesalan mereka, usai mereka turun peringkat. Ini akan menjadi sebuah pertandingan yang penting," ujarnya.

United sendiri saat ini sedang dalam tren positif. Iblis Merah berhasil meraih lima kemenangan beruntun. Sedang City tiga kali kalah dalam lima laga terakhir, termasuk saat dikejutkan Palace 1-2 di Selhurst Park. Maka kata Fellaini, ini saat yang tepat untuk memenangkan derby.

Klasemen Liga Inggris 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Liverpool Liverpool 7 6 0 1 13 11 18
2 Manchester City Manchester City 7 5 2 0 17 9 17
3 Arsenal Arsenal 7 5 2 0 15 9 17
4 Chelsea Chelsea 6 4 1 1 15 8 13
5 Aston Villa Aston Villa 6 4 1 1 12 3 13
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement