REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Tim nasional sepak bola wanita yang baru dibentuk bulan lalu oleh pelatih Rully Nere masih beradaptasi dengan rekan satu tim setelah empat tahun vakum dari berbagai turnamen internasional.
"Kalau Tim Nasional Indonesia wanita kan sudah vakum tiga atau empat tahun, ini yang jadi masalah," kata pelatih Rully di kamp pelatihan National Youth Training Centre (NYTC) PSSI Sawangan Depok, Jawa Barat, Kamis (9/4).
Rully mengatakan saat ini anak asuhnya masih diberi latihan untuk memperbaiki dasar sepak bola dan meningkatkan stamina.
"Saya lihat tadi banyak yang mulai cedera, karena mereka selama ini tidak biasa, jadi kita mulai pelan-pelan membentuk fisik mereka dalam bermain bola saja," kata Rully.
Pelatih yang memiliki nama lengkap Rully Rudolf Nere tersebut menjelaskan anak-anak asuhnya tidak memiliki jadwal latihan yang rutin di daerahnya. Selain itu, ke-25 pemain wanita yang direkrut dari seluruh Indonesia tersebut terbiasa bermain futsal.
"Mereka sering bermain futsal. Ini juga masalah buat kita karena kita harus mengubah kebiasaan mereka itu," kata pelatih berdarah Papua tersebut.
Ia mengatakan akan memberikan latihan secara bertahap pada pemain selama tiga minggu masa latihan. Mantan pemain Persipura Jayapura ini berharap anak-anak asuhnya bisa mencapai penampilan maksimal selama sesi latihan.
"Ini secara bertahap, minggu pertama pelan-pelan menaikan kondisi mereka, nanti minggu kedua kita naikan. Mudah-mudahan dalam waktu tiga minggu ini mereka bisa mencapai penampilan yang maksimal," kata mantan pemain timnas era 80-an tersebut.