REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- PSM Makassar dipaksa bermain imbang 3-3 saat menjamu Sriwijaya FC di Stadion Andi Mattalatta, Sabtu (11/4), dalam laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2015. Gol dari striker Sriwijaya FC, Goran Ljubojević, di sisa lima menit akhir waktu normal babak kedua mengubah skor menjadi 3-3 buat kedua tim.
Dalam pertandingan tersebut, PSM sebenarnya sempat unggul lebih awal melalui gol yang dicetak oleh Syamsul Chaerudin pada menit ke-28. Lalu sebelum berakhirnya babak pertama, Sriwijaya FC berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 lewat aksi dari Ljubojević.
Gol tersebut tercipta setelah sepakan bebas Ferdinand Sinaga berhasil disambut dengan lompatan tinggi oleh Ljubojevic. Bola hasil tandukan striker asal Kroasia itu tak bisa dihalau oleh kiper PSM, Markus Haris.
Selepas istirahat, tensi permainan dari kedua tim tak ada mengendur. Tim tuan rumah kembali lagi berhasil memimpin lebih awal melalui eksekusi penalti Nemanja Vucicevic. Penalti itu diperoleh setelah Wildansyah melanggar M.Rahmat di areal kotak terlarang. (Baca: Baru 10 Menit Babak Kedua, PSM Langsung Unggul 2-1)
Tapi Sriwijaya FC tak mau menyerah. Memasuki menit ke-70, gol dari Mouri Makan berhasil membuat skor berubah menjadi 2-2. (Baca: Sriwijaya Cetak Gol ke Gawang PSM, Skor 2-2)
Hanya berselang tujuh menit, PSM kembali lagi memaksa kiper Sriwijaya FC memungut bola dari dalam jaringnya. Kali ini gol ketiga dari PSM disumbangkan oleh Aditya Dewa. Dan sebelum laga dipastikan usai, Sriwijaya juga berhasil membalasnya melalui gol Ljubojević.
Ikuti Whatsapp Channel Republika