Kembali Menuai Hasil Imbang, Ini Alasan Pelatih Sriwijaya FC

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Digadang-gadang akan menjadi salah satu tim kuat di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini, permainan sriwijaya FC justru 'melempem'. Dari tiga pertandingan awal, tim berjuluk Laskar Wong Kito ini harus puas dengan tiga poin hasil tiga kali seri.

Pada dua pertandingan awal, tim asuhan Benny Dollo ini hanya mampu bermain imbang dengan Pelita Bandung Raya dan Semen Padang. Terakhir, Sriwijaya menahan imbang tuan rumah PSM Makassar, Sabtu (11/4).

Juru taktik Sriwijaya, Benny Dolo menjelaskan, tiga hasil imbang secara beruntun ini memang wajar mereka dapatkan. Hal ini disebut karena chemistry pemain belum seutuhnya terbangun.

"Lebih dari 80 persen pemain kita ini muka-muka baru. Jadi wajar kalo chemistry mereka belum bagus. Tapi kita coba terus lakukan pendekatan," ujar Benny Dolo.

Pria yang akrab disapa Bendol ini menuturkan, sejauh ini dia dan jajaran pelatih telah melakukan tatap muka secara langsung dengan masing-masing pemain agar kedekatan pemain bisa lebih baik, mulai dari luar lapangan terlebih di dalam lapangan.

Dengan ada jeda waktu penundaan Liga Indonesia pada 12-25 April, Bendol mengatakan bakal memboyong pemain untuk melakukan training center di Pulau Bangka. Namun sebelum pemusatan latihan, manajemen pun akan terlebih dahulu mengistirahatkan pemain hingga tanggal 15 April.

Di sisi lain, menanggapi hasil seri ketiga kalinya, pria yang malang melintang disejumlah klub papan atas Indonesia ini menilai bahwa tiga hasil seri bukan menjadi persoalan yang darurat. Karena Liga Indonesia masih mempunyai jadwal cukup panjang untuk mengubah posisi klasemen.

"Manchester United saja dari 10 kali kalah bisa bangkit lagi. Kami juga begitu," tegas dia.