REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Newcastle membidik tiga angka saat bertandang ke Anfield, markas Liverpool pada Selasa (14/4) dinihari WIB. Manajer Newcastle, John Carver menegaskan akan melakukan semua yang mereka bisa untuk memperoleh kemenangan di kandang The Reds.
Newcastle berangkat ke Anfield dengan bayang -bayang kekalahan kelimanya berturut -turut setelah dikalahkan Sunderland 1-0. Sementara, moral Liverpool sedang baik berbekal kemenangan atas Blackburn pada pertengahan pekan untuk lolos ke semifinal Piala FA.
Newcastle sendiri belum pernah mengalahkan Liverpool di Anfield dalam 21 pertemuan terakhir mereka. Namun, Carver tidak terganggu oleh sejumlah catatan tersebut, karena itu akan menjadi tantangan tersendiri untuk mencatatkan sejarah. ''Ini adalah tempat yang bagus untuk pergi,'' kata Carver seperti dilansir Sky Sports, Senin (13/4).
Carver menuturkan, Manchester United baru saja menang di Anfield. Liverpool juga memiliki situasi yang sulit melawan Arsenal dan juga baru saja melewati permulaan yang sulit kala menang melawan Blackburn. Karena itu, dirinya optimis dapat membuat Liverpool kerepotan dalam memenangkan pertandingan, bahkan mendapat hasil positif.
''Anfield, sejarah sepakbola, bagi saya adalah Anfield. Jika Anda ogah pergi ke sana dan mendapatkan kemenangan, maka jangan menjadi pemain sepakbola profesional,'' ujar Carver.
Carver yang juga sebagai penguru Newcastle masih belum bisa menerima kekalahan 1-0 di Stadium of Light. Dia mengharapkan timnya untuk menunjukan usaha dan semangat juang melawan Liverpool.
Bahkan dia mengatakan akan melakukan peruabahan pada timnya. Sebab, pergi ke Anfield timnya membutuhkan karakter dan energi. ''Mungkin aku mengubah beberapa posisi satu atau dua pemain. Dan berharap menghasilkan sesuatu,'' ungkap Carver.