REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajer Liverpool Brendan Rodgers mengakui timnya beruntung tidak diberi hukuman penalti, saat the Reds menjamu Newcastle United, Selasa (14/4) dini hari WIB. Pada laga yang berlangsung di Stadion Anfield tersebut Liverpool berhasil mengusai jalannya pertandingan.
Selama 90 menit, Liverpool menguasai bola sebesar 62%, mereka juga melepaskan 14 tembakan dengan enam mengarah ke gawang. Sedangkan lawannya punya 10 percobaan dan hanya tiga yang mengarah ke gawang. Dengan permainan menyerang yang ditampilkan anak asuhnya, Brendan mengaku senang dan puas. Dia juga mengharapkan anak asuhnya terus mempertahankan konsistensinya.
"Kami menunjukkan niat untuk menyerang di pertandingan ini, merebut bola kembali dengan cepat, dan mengontrol laga sampai enam menit terakhir di babak pertama. Saat itu kami mulai kehilangan bola terlalu mudah. kami pikir kami beruntung tidak memberikan penalti, tapi syukurlah itu tidak terjadi pada kami," jelas Brendan dilansir BBC Sport, Selasa (14/4).
Dengan kemenangan Liverpool 2-0 atas Newcastle mempertipis ajarak dengan Manchester United menjadi empat poin. The Reds mampu mengoleksi 57 poin dari 32 laga. Mereka cuma berjarak empat poin dari Manchester City yang berada di posisi keempat. Newcastle duduk di posisi ke-13 dengan 35 poin.
Maka dengan hanya enam pekan tersisa, kans Liverpool masuk ke empat besar dan finis di sana jelas masih terbuka. Rodgers yakin tim-tim di atas selain City, yakni Chelsea, Arsenal, dan MU juga masih mungkin terpeleset. "Manchester City mungkin telah sedikit membuka peluang dan jika kami terus memenangi pertandingan kami, kita akan lihat apa yang terjadi," tutur Rodgers.