REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Usai terlempar secara menyakitkan dari peringkat dua ke posisi empat klasemen sementara Liga Primer Inggris, Manchester City kini dihantui masalah baru. Ambisi City untuk mengamankan jatah Liga Champions musim depan terancam pupus.
Itu juga tak lepas dari ancaman nyata Liverpool yang terus membayangi City di posisi lima. The Reds dinilai tengah sedikit kembali ke jalur kemenangan usai menundukkan Blackburn pada Piala FA maupun Newcastle United dalam Liga Primer Inggris.
Kini, posisi City yang bercokol di zona Champions hanya berjarak empat poin dari the Reds di peringkat lima klasemen. Kekalahan memalukan City mulai dari melawan Arsenal, Liverpool, Crystal Palace, Burnley, hingga Manchester United dalam Liga Primer Inggris dianggap telah membuka peluang amat lebar bagi the Reds.
Ambisi besar pasukan Brendan Rodgers kali ini yakni merangsek hingga mendepak posisi City dari jatah akhir zona Champions. Pelatih City Manuel Pellegrini tak menampik posisi tim yang semakin sulit untuk mengamankan jatah Champions itu.
"Sulit sebagai penghuni posisi empat, tapi kami mempunyai peluang 18 poin (dari enam pertandingan sisa) dan kami harus mengembalikan posisi kami (di klasemen)," kata Pellegrini seperti dikutip laman resmi klub.
Meski begitu, bukan berarti City menurutnya tak mampu kembali bangkit di setiap laga sisa. Pellegrini menyadari penuh bahwa kekalahan empat kali beruntun City merupakan tanggung jawabnya. Pelatih asal Cile itu masih optimistis City minimal bisa finis di posisi empat besar.
"Kami harus bermain enam pertandingan lagi untuk mencoba menghasilkan nilai setinggi yang kami mampu. Itulah hal terpenting sata ini. Saya akan mengubah peruntungan City dengan meraih kemenangan," kata Pellegrini dikutip Sky Sports.