REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- JAKARTA -- FX Hadi Rudyatmo, mantan anggota Komite Normalisasi PSSI, meminta agar ketua umum PSSI mendatang harus bisa melepaskan diri dari jaringan mafia sepak bola. Ia juga menyarankan agar ketua PSSI terpilih mendatang jangan memiliki kedekatan dengan partai politik.
Pendapat Hadi itu disampaikan saat menjadi salah satu narasumber dalam diskusi bertajuk 'Menakar Calon Ketua Umum PSSI yang Kapabel' yang digelar oleh SIWO PWI Jaya di Gedung Serbaguna Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (14/4).
"Pokoknya siapa pun calonnya, kalau terpilih jangan sampai menjadi mafia sepak bola. Maka dari itu, ketua umum PSSI harus yang belum pernah terkontiminasi oleh partai politik. Olahraga itu harus dipisahkan dari dunia politik. Saya ingin ketua itu memiliki relasi yang luas, dan berwibawa," kata pria yang juga menjadi wali kota Solo ini menegaskan.
Dalam kesempatan tersebut, Hadi secara terang-terangan memberikan dukungannya kepada Joko Driyono untuk maju sebagai ketua umum PSSI masa bakti 2015-2019. Ia menjelaskan alasannya memilih Joko Driyono dibanding calon lainnya.
Menurut dia, hanya Joko yang belum terkontiminasi oleh politik. ''Saya yakin Joko tidak memiliki kepentingan lain, selain sepak bola. Selain Joko menjadi satu-satunya calon ketua umum PSSI yang belum pernah tersangkut masalah hukum,'' ujarnya.