REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pemain asing asal Serbia, Nenad Begovic, tetap ngotot memperkuat PSM Makassar meski PT Liga Indonesia telah memutuskan tidak memberikan ijin bermain di kompetisi Indonesia Super League (ISL) atau QNB League 2015.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu bahkan masih ikut latihan bersama tim Juku Eja usai menjalani libur tiga hari di Lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (16/4).
"Saya punya bukti yang menjelaskan saya bermain di liga utama Kanada. Saya tidak tahu apa yang buat mereka (PT Liga Indonesia) memutuskan itu," kata Nenad.
Agen pemain yang bersangkutan, Eddy Syach juga mengaku optimistis jika pemainnya tersebut bisa ikut berkompetisi. Apalagi pihaknya sudah mendapatkan surat balasan dari pihak Canadian Soccer League (CSL) soal status liga tersebut.
Dalam surat itu menjelaskan jika CSL merupakan liga profesional dan sudah ada sejak tahun 1926. CSL merupakan liga tertinggi di Kanada dan hanya menyelenggarakan liga profesional. Pada 2015 ini, kata dia, CSL menyelenggarakan kompetisi untuk 22 tim dalam dua divisi.
Asisten Pelatih PSM Makassar, Assegaf Razak mengakui memang membutuhkan sosok pemain berusia 35 tahun tersebut. Namun jika pada akhirnya tetap tidak mendapat ijin tampil maka pihaknya berharap mendapatkan pemain pengganti berposisi playmaker.
Menurut dia, salah satu kelemahan timnya saat tampil dalam laga uji coba ataupun pertandingan resmi kompetisi Indonesia Super League (ISL) atau QNB League karena ketiadaan playmaker mempuni.
"Jika Nenad Begovic pada akhirnya memang dicoret, kami tentu butuh pengganti yang mampu mengatur permainan. Namun kami pada dasarnya tetap berharap bisa menurunkan Nenad pada laga selanjutnya," ujar Assegaf.