REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Selain dipukul oleh anggota organisasi masyarakat (ormas), saat acara diskusi di televisi lokal, pada Kamis (16/4) malam WIB. mantan ketua umum Persebaya 1927 itu juga diancam bakal dibunuh. Akibat pemukulan ormas tak bertanggung jawab tersebut, Saleh Mukadar mengalami luka memar di wajah.
"Selain dipukul, saya dan Mas Arif Afandi juga sempat diancam bakal dibunuh oleh mereka. Mereka juga merusaka barang-barang di sini (tempat dialog). Beruntung acara langsung dihentikan. Saya juga sudah laporkan kasus ini kepada Polda," jelas Saleh saat dihubungi Republika, Kamis (16/4) malam WIB.
Menurutnya Saleh pemukulan ini ada kaitannya dengan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2015, Sabtu (18/4) mendatang. Hal ini berdasarkan dialog tersebut yang membahas tema sepak bola, Persebaya Surabaya khususmnya. Apalagi KLB PSSI 2015 sendiri di gelar di Hotel JW Marriott, jalan Embong-Malang, kota Surabaya.
Beruntung, Saleh Mukadar sendiri mengetahui sosok anggota Ormas yang memukulnya. Bahkan Saleh memnyatakan bahwa orang yang melakukan penyerangan tersebut. Dia adalah orang pernah bekerja di stasiun televisi itu.Saleh Mukadar berharap pihak kepolisian dapat mengusut secara tuntas kasus tersebut. Sehingga tidak terjadi lagi kejadian yang memalukan itu.