Ahad 19 Apr 2015 14:35 WIB
Konferensi Asia Afrika 2015

Ini Harapan Pemain Persib Asal Mali pada KAA 2015

Red: M Akbar
  Pesepakbola Persib Bandung Makan Konate merayakan kemenangan usai mengalahkan Persipura Jayapura saat adu pinalti dalam final Liga Super Indonesia (LSI) 2014 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Jumat (7/11).  (Antara/Rosa Panggabean)
Pesepakbola Persib Bandung Makan Konate merayakan kemenangan usai mengalahkan Persipura Jayapura saat adu pinalti dalam final Liga Super Indonesia (LSI) 2014 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Jumat (7/11). (Antara/Rosa Panggabean)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Mali adalah salah satu negara peserta Konferensi Asia Afrika (KAA) yang akan diperingati 60 tahunnya di Jakarta dan Bandung pada 19 sampai 24 April. Salah satu warga negaranya yang juga menjadi gelandang Persib, Makan Konate, berharap pertemuan para pejabat negara Asia Afrika tersebut dapat berjalan lancar sesuai harapan semua.

Konate mengatakan, meskipun tidak terlalu mengikuti dan mengetahui bagaimana KAA mendatang, yang pasti dari pertemuan tersebut pemain bernomor punggung 10 ini ingin ada hal positif untuk kemajuan semua negara-negara Asia dan Afrika, tidak terkecuali negara kelahirannya tersebut.

"Aku tidak terlalu mengetahui kondisi KAA, aku kurang paham. Tapi, semoga semuanya berjalan baik, ada sesuatu yang bagus pada pertemuan tersebut dan membawa perubahan baik untuk semua negara Asia dan Afrika kedepannya," kata Konate, Ahad (19/4) seperti dilansir dari laman resmi klub Persib.

Top skor Persib pada Indonesia Super League (ISL) musim lalu ini pun mengaku tidak punya kenangan atau hal-hal tentang KAA, ia hanya mengetahui dari informasi yang didapat melalui tulisan-tulisan yang didapatnya dari media massa ataupun dari internet.

Acara pada peringatan KAA ke-60  itu meliputi agenda KAA "Asia-Afrika Bussiness Summit" dan "Asia-Africa Carnival". Sementara, tema yang diusung Indonesia dalam Konferensi Asia-Afrika atau KAA ke-60 adalah peningkatan kerja sama negara-negara di kawasan Selatan, kesejahteraan, serta perdamaian.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement