Senin 20 Apr 2015 17:37 WIB

Saatnya Enrique!

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Damanhuri Zuhri
Luis Enrique
Foto: REUTERS/Gustau Nacarino
Luis Enrique

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Arsitek Barcelona, Luis Enrique semringah dengan penampilan para pemainnya ketika mengalahkan Valencia, 2-0 dalam laga lanjutan La Liga pekan ke-32.

Kemenangan itu dianggap Enrique sebagai modal menjamu Paris Saint Germain (PSG) di Camp Nou 22 April 2015 mendatang.

Enrique tidak ingin sedikitpun meremehkan PSG meski telah menabung dua gol atas kemenangan 3-1 di Paris. Dalam perempat final Liga Champions, segalanya mungkin bisa terjadi dan berbalik andai Barcelona tidak waspada.

Tidak ada alasan untuk Lionel Messi dan kawan-kawan bernafas lega setelah mendapat kabar penyerang utama PSG, Zlatan Ibrahimovic dipastikan absen dalam laga ini karena hukuman kartu.

Melalui laman resmi Barcelona, Enrique mengatakan, PSG tetap berbahaya sekalipun tanpa didukung oleh Ibrahimovic.

Menurut Enrique, PSG merupakan tipikal tim yang cepat membangun strategi, semangat dan cekatan keluar dari tekanan. Bahkan, PSG bisa membalikkan keadaan tanpa diduga.

''PSG bisa bangkit tanpa kita tahu. Banyak sekali ancaman dari tim ini. Saya harap kami dapat melakukan yang lebih baik dibanding yang kami lakukan di Paris,'' kata Enrique.

Enrique melanjutkan, minimal timnya harus bermain seperti leg pertama, yakni mengandalkan penguasaan bola dan bermain melebar mengandalkan kecepatan Lionel Messi.

Selain itu, Barcelona setidaknya harus memancing pergerakan David Luiz yang kerap maju ke depan dan memanfaatkan kelengahan barisan pertahanan PSG.

 

Sepakat dengan sikap Enrique, bek Barcelona Alves mengatakan, tim harus bertarung bola melawan PSG mengingat pasukan Laurent Blanc akan bertempur habis-habisan di Camp Nou. Ia melanjutkan, PSG tidak akan menyerah begitu saja dengan Barcelona.

Ia mencontohkan saat menghempaskan Chelsea di perdelapan final Liga Champions. Padahal kemenangan Chelsea telah di depan mata, namun PSG mampu memupuskannya di Stamford Bridge.

''Kita tidak bisa santai, dan tim ini harus mengontrol pertandingan sejak menit awal laga. Itu harus dilakukan,'' kata Alves melalui The National.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement