REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Para pemain dan tim pelatih Arema Cronus belum mendapat kepastian dari manajemen mengenai keberlangsungan Indonesia Super League (ISL) kini berganti nama QNB League musim 2015.
Setelah pemerintah resmi membekukan PSSI, manajemen Singo Edan belum menemui pemain dan pelatih. Meski mereka sudah menghadiri latihan rutin sejak kemarin, Senin (20/4).
"Salut pada anak-anak, mereka masih kompak, mereka tetap bersemangat latihan meskipun sampai sekarang belum mendapat informasi yang pasti dan arahan dari manajemen," kata Pelatih Arema Chornus, Suharno, Selasa (21/4).
Suharno tak ambil pusing mengenai pembekuan PSSI. Suharno mengatakan tugasnya hanyalah menyiapkan pemain agar siap berlaga jika liga kembali bergulir tanggal 25 April 2015. Kesiapan dan kebugaran pemain menjadi perhatian para pelatih Arema untuk persiapan kembali mengarungi liga
Karena itu, Suharno tetap menjalankan kembali menjalankan latihan rutin setelah libur latihan di hari Ahad (19/4). Suharno menyebut para pemain masih bersemangat dan mayoritas hadir dalam latihan meskipun gonjang-ganjing PSSI dan ISL (QNB League) masih terjadi.
Para pemain dan pelatih sebenarnya berharap ada penjelasan dari pihak manajemen setidaknya pada saat mereka berlatih Senin sore. Tapi kenyataan tidak demikian. Pihak manajemen harus berangkat ke Jakarta, Senin (20/4), untuk mendapatkan penjelasan langsung dari PT Liga.
Sebagai pelatih, Suharno memaklumi jika pihak manajemen belum bisa bertemu dengan personel tim "Mau bagaimana lagi, kemarin manajemen masih konggres, sekarang mereka juga harus ke Jakarta. Semoga malam ini semua sudah clear dan besok kami sudah bisa mendapat penjelasan dari manajemen," harap Suharno.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
