REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Barcelona di bawah asuhan Luis Enrique konsisten menggunakan formasi 4-3-3 di seluruh pertandingan yang dilakoni. Formasi tersebut terlihat ampuh mengingat performa luar biasa Barca musim ini di La Liga, Liga Champions dan Piala Liga.
Menelisik mengenai strategi penempatan pemain oleh Enrique, dia tidak pernah merubah komposisi pemainnya secara signifikan baik untuk kompetisi lokal dan maupun domestik. Enrique tampaknya cukup puas dengan penampilan trio MSN, Lionel Messi, Luis Suarez dan Neymar di lini depan.
Sementara untuk pemain tengah, dia lebih sering memainkan Iniesta, Ivan Rakitic dan Sergio Busquets. Sementara empat pemain belakang di dominasi oleh Gerard Pique, Mathieu, Dani Alves dan Jordi Alba. Yang menarik adalah Enrique hanya mengotak-atik barisan belakang maupun tengah.
Sangat jarang Enrique mengubah komposisi pemain dengan meskipun mereka melawan tim kecil. Untuk pemain belakang, pemain yang sering di rubah adalah bek tengah Mathieu dan Masherano yang secara bergantian menempati posisi belakang.
Bahkan, Mascherano terkadang dijadikan sebagai pemain gelandang bertahan. Seperti yang dilakukannya ketika melawan Celta Vigo, Mathieu bermain sebagai bek tengah karena Mascherano mengalami cedera.
Dengan sisa enam pertandingan di La Liga, lawan-lawan Barcelona terbilang bukan lawan kuat kecuali Atletico Madrid. Meskipun ada perbedaan walaupun tidak terlalu besar apabila mereka bermain di La Liga maupun Liga Champions.
Enrique selalu memainkan kekuatan penuh ketika berhadapan dengan tim-tim besar. Sedangkan ketika berhadapan dengan tim kecil Enrique lebih sering memberikan kepercayaan kepada pemai -pemain yang jarang mendapat kesempatan bermain.
"Mungkin kita akan mengubah sistem, tetapi tidak akan menjadi pertanyaan dari salah satu pemain bermain atau tidak, dalam rangka jika kita dapat menciptakan masalah bagi rival kami." kata Enrique dalam laman resmi klub, Senin (21/4).