REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM- Sekretaris Umum Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Nusa Tenggara Barat, Muhazzam, mengatakan pembekuan PSSI yang dilakukan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) tidak akan menganggu jalannya kompetisi Liga Nusantara.

"Tidak ada pengaruhnya (pembekuan) dan saya yakin PSSI Pusat akan bisa menyelesaikan ini dengan kemenpora," ujarnya kepada ROL di Kota Mataram, Selasa (21/4).

Menurutnya, kompetisi liga nusantara yang akan diselenggarakan di Kabupaten Sumbawa Barat, Mataram dan Bima tetap akan berjalan. Selain itu, tidak terdapat larangan untuk melaksanakan kegiatan.

Ia menuturkan, klub yang mengikuti kompetisi Liga Nusantara yang terlibat sembilan klub terdiri dari empat klub di pulau Sumbawa dan lima di pulau Lombok.

Muhazam mengatakan sebenarnya pembekuan PSSI oleh menpora tidak sesuai dengan aturan. Bahkan, jikapun memang dibekukan tidak lantas menghentikan kegiatan ISL, divisi utama dan liga nusantara.

Menurutnya, berdasarkan surat kemenpora, kompetisi tidak dihentikan. Selain itu, kemenpora akan membentuk tim transisi untuk menjalankan organisasi.

"Secara kegiatan baik di liga nusantara dan kegiatan lain PSSI tetap berjalan. Termasuk di NTB tetap berjalan, Kamis besok kick off Liga Nusantara di mulai," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika