REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Kritik pembekuan PSSI oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (kemenpora) terus mengalir. Kali ini disampaikan oleh Ketua Umum PSCS Cilacap, Farid Ma'ruf. Ia menilai sebaiknya kemenpora tidak langsung memberikan sanksi atau melakukan pembekuan terhadap PSSI.
"Itu kurang benar karena induk olahraga sendiri ada KONI dan KOI. Mestinya Kementerian Pemuda dan Olahraga berkoordinasi dengan KONI dan KOI. Tidak langsung memberikan peringatan, memberikan sanksi, pembekuan kepada PSSI karena di samping ada KONI dan KOI, juga ada AFC dan FIFA," kata Ma'ruf di Cilacap, Rabu (22/4).
Kendati demikian, dia mengatakan, apapun bentuk surat itu, PSSI juga harus introspeksi dan memperbaiki diri salah satunya terkait masalah perangkat pertandingan yang selalu dikeluhkan tim sepakbola.
Dalam hal ini, kata dia, PSSI harus memperbaiki wasit, pengawas pertandingan, dan pengawas wasit sehingga kompetisi yang ada di Indonesia betul-betul objektif dan tidak terjadi "sepakbola gajah".
"Divisi Utama, ISL, maupun Liga Nusantara semuanya anak buahnya PSSI, harus diperlakukan sama, jangan melihat itu siapa, di belakangnya siapa, harus betul-betul objektif. Dengan demikian nantinya yang, yang juara itu adalah juara sejati, promosi sejati, tidak menjadikan banyak kecurigaan," katanya.