REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada Surat Keputusan (SK) pembekuan PSSI, Kementerian Pemuda dan Olahraga (kemenpora) menjanjikan akan membentuk Tim Transisi. Namun hingga kini Kemenpora belum mengantongi nama-nama yang bakal mengisi tim ini.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bidang Harmonisasi Kemenpora, Gatot S Dewa Broto. Ia mengatakanKemenpora tak mau gegabah dalam membentuk tim.
"Nama-nama yang beredar di media itu bukan dari kami. Bahkan saya sendiri belum mengetahui siapa calonnya. Tapi untuk kriteria sudah kami tetapkan," tegas Gatot, saat ditemui di kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (22/4).
Gatot mengatakan anggota Tim Transisi, seperti hal Tim Sembilan, tidak harus mengerti sepak bola. Dikatakannya, Tim Sembilan bentukan Kemenpora buta akan sepak bola tapi kemampuannya dan integritasnya dapat diandalkan. Sehingga tidak mudah ditunggangi oleh kepentingan lain.
Meski belum mengantongi nama-nama pengisi Tim Transisi, tapi Kemenpora sudah menentukan tiga kriteria. Pertama anggota Tim Transisi harus memiliki kredibilitas tinggi.
Kemudian mereka juga harus tidak memiliki kepentingan apapun, baik politik maupun bisnis, melainkan murni untuk kepentingan sepak bola. Kriteria terakhir, mereka harus rela bekerja demi perbaikan PSSI.