REPUBLIKA.CO.ID, MONACO -- Pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions antara AS Monaco versus Juventus berkesudahan imbang 0-0. Laga tersebut berlangsung di stade Louis II, markas Monaco, Kamis (23/4) dini hari WIB.
Dengan demikian, Juve berhasil melaju ke semifinal setelah unggul agregat 1-0. Menyikapi pencapaian yang ditorehkan timnya, kapten si Nyonya Tua, Gianluigi Buffon mengatakan bukan perkara mudah untuk menyingkirkan Monaco.
Juve, menurut Buffon, bermain dengan beban yang besar, sehingga kerap berada di bawah tekanan. "Ada banyak ketegangan di sini, daripada di Dortmund. Setiap kesalahan kecil bisa berakibat fatal," ujar Buffon seperti dilansir dari Football Italia, Kamis (23/4).
Penjaga gawang berusia 37 tahun ini melanjutkan sebagai tim besar, mereka berhasrat terus melaju. Terutama setelah terakhir mecapai babak ini, pada 2003 silam, sehingga hal itu yang terkadang terus membayangi ia dan kawan-kawan.
"Kami ingin lolos ke babak berikutnya atas semua pengorbabanan dan biaya yang dikeluarkan. Kami tahu ini adalah kesempatan besar, setelah 12 tahun. Kami ingin menghormati sejarah Juventus," tutur kiper tim nasional Italia ini.
Terlepas dari hasil apik ini, Buffon meminta kubu Bianconeri tetap membumi. Pasalnya menurut dia, meski berpeluang meraih treble winers, secara matematis pasukan hitam-putih beleum mendapat gelar satu pun di musim ini.
"Tentu saja kami tahu bahwa kami belum mencapai apapun," tandasnya.