REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Meski terus menampilkan performa positif di berbagai ajang, pelatih Juventus Massimilano Allegri meminta anak asuhnya untuk tetap membumi. Berkaitan dengan hal itu, pada Ahad (26/4) malam WIB, Juve akan bertandang ke markas Torino, stadion Olimpico, di ajang Serie A dalam partai bertajuk derby Turin.
Eks juru taktik AC Milan ini meminta anak asuhnya mewaspadai kekuatan calon lawan. Torino, menurut Allegri, tim yang sulit dikalahkan.
"Selalu menjadi sebuah laga sulit melawan Torino dalam partai derby. Terutama mereka kini berada di jalur kualifikasi Eropa," ujar Allegri seperti dilansir dari Football Italia, Sabtu (25/4).
Saat ini Il Toro berada di urutan ke delapan dengan mengantongi 44 poin dari 31 laga. Atau tertinggal enam angka dari Sampdoria di urutan kelima, dalam batas kualifiasi zona Liga Eropa. Sebaliknya Bianconeri masih nyaman di posisi puncak, unggul 15 poin dari Lazio dan AS Roma di posisi kedua dan ketiga.
Secara matematis, Juve tinggal membuthkan dua kemenangan untuk mengunci gear Serie A. Namun, ia memprediksi Torino akan berjuang menghambat laju si Nyonya Tua.
"Mereka sangat terorganisir dan melakukan pekerjaan yang luar biasa di musim ini. Jadi kami harus berhat-hati," tandasnya.
Terlepas dari kondisi di klasemen, Allegri menegaskan partai ini tidak melulu soal perebutan tiga poin. Tapi sebuah klhormatan sebagai sesama tim kota Turin.
"Saya mengakui derby della Mole berbeda dengan permainan normal," ujar arsitek berusia 47 tahun ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
